KUNINGAN, (cirebonbagus id).- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum membuka diklat ke-7 progran Satu Desa Satu Hafizh (SADESHA), di Horison Tirta Sanita Hotel Kuningan, Jumat (24/7/2020).
SADESHA merupakan salah satu program pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Jam’iyatul Qurra Wal Hufazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).
Wakil Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, program ini merupakan salah satu program Jabar Juara Lahir Batin. “Terima kasih kepada JQHNU yang telah membantu salah satu program pemprov,” kata Uu.
Ia melanjutkan, program ini lebih khusus ke penguatan Jabar Juara di bidang batin, sehingga jabar hebat aqidah, harokah, dan impelementasinya yakni dengan budi pekerti yang luhur.
“Harapannya, kegiatan ini memiliki efek domino yang sangat kuat dengan menghasilkan hafizh hafizhah hasil dari materi yang akan dipelajari nantinya,” kata Uu.
Ia menegaskan, tidak hanya hafizh-hafizhah saja, namun ke depan akan diadakan diklat qori’ dan qori’ah.
Sementara itu, ketua SADESHA, KH Lukman Hakim menyampaikan, kegiatan ini merupakan angkatan ke-7, dan terdapat 7 keistimewaan dari angkatan sebelumnya
“Keistimewaan itu yakni dilaksanakan di sayyidul ayyam atau hari Jum’at, kemudian peserta lebih dari 200 atau tepatnya 224,” katanya.
Ia melanjutkan, jumlah itu hanya dari Kabupaten Cirebon saja dan ini merupakan kontribusi terbesar dari Kabupaten Cirebon.
“Keistimewaan lainnya yakni dibuka langsung oleh Wakil Gubernur dan terdapat materi wawasan kebangsaan serta wawasan keislaman,” ujar kiai dari Babakan Ciwaringin ini.
Keistimewaan terakhir, lanjut dia, di akhir kegiatan akan diberikan ijazah doa dari Alquran yang akan disampaikan KH Cecep Abdullah Syahid selaku ketua PW JQHNU Jawa Barat.
Ketua PW JQH NU Jawa Barat, KH Cecep Abdullah Syahid mengungkapkan, kegiatan diklat ini merupakan kerja sama atau sinergisasi Pemprov Jawa Barat dengan PW JQHNU.
“Harapannya dengan terselenggarakannya kegiatan ini akan terus bisa menyinarkan Quran di bumi Jawa Barat,” katanya.(CIBA-05)