CIREBON,(cirebonbagus.id ).- Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr.Edi Sugiharto mengatakan, temperatur cuaca saat ini begitu tinggi.
Meski demikian, untuk wilayah Cirebon tidak ada potensi “heat stroke” atau serangan panas kepada warga akibat suhu yang tinggi ini.
“Heat stroke” sendiri dapat berakibat kepada kematian jika seseorang terpapar matahari secara terus-menerus.
“Heat stroke biasa terjadi di luar negeri, seperti Timur Tengah. Meski cuaca dianggap tidak normal oleh sebagian orang, namun tidak ada potensi heat stroke di Cirebon,” tutur Edi, Senin (21/10/2019).
Ia menambahkan, warga sebaiknya waspada akan penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sebab, kini cuaca panas pun disertai angin kencang.
“Ada banyak debu, para orang tua sebaiknya awasi anak-anaknya, terutama bayi dan balita, begitu juga manula,” ujar Edi.
Ia mengimbau agar warga jangan terlalu lama beraktivitas di luar ruangan.”Hindari paparan matahari terlalu lama di luar, minum yang cukup, serta jaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” katanya.
Menurutnya, musim hujan yang sebentar lagi diprediksi akan datang, sebaiknya diantisipasi lebih dini oleh masyarakat.
“Potensi DBD mengintai, meski Kota Cirebon cukup aman untuk penyakit ini. Namun, sebaiknya diantisipasi caranya dengan membersihkan banyak wadah-wadah air sejak sekarang,” katanya. (CIBA-09)