Monday, 30 June 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Keraton Kanoman Cirebon Miliki Cara Tersendiri dalam Merawat Gong Sekati

26 October 2020
Reading Time: 2 mins read

CIREBON, (cirebonbagus.id).-
Keraton Kanoman Cirebon mempunyai cara sendiri dalam merawat gong sekati dan seperangkat gamelan peninggalan Syekh Syarif Hidayatullah atau biasa dikenal Sunan Gunung  Jati.

Tradisi yang dilakukan secara turun temurun dari Kesultanan Kanoman Cirebon itu, biasa dilakukan setiap 7 Maulud atau Rabiul Awal. Ritual tersebut dipimpin Patih Keraton Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran.

ADVERTISEMENT

Dalam ritual acara nyiram gong sekati, gamelan yang disimpan di Bangsal Ukiran Keraton Kanoman, dibawa menuju ke Langgar untuk dilakukan pencucian menggunakan air sumur.

BACAJUGA

Tradisi Nyiram Gong Sekati di Keraton Kanoman Berjalan dengan Patuhi Protokol Kesehatan

Makna Filosofis Komplek Ksiti Hinggil Keraton Kanoman Cirebon

Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mengatakan, ritual tersebut dilakukan oleh pinangeran, nayaga, dan abdi dalem. Gong Sekati sendiri diketahui berumur ratusan tahun.

“Umur seperangkat gamelan dan gong sekati tersebut sudah lebih dari 500 tahun atau sudah ada sejak zaman Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walngsungsang yang merupakan anak dari Prabu Siliwangi,” katanya baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

Cara perawatan

Patih Qodiran mengatakan, perawatan gamelan gong sekati itu dicuci menggunakan air sumur serta dibersihkan mengunakan bubuk batu bata merah dan serabut kelapa. Hal tersebut  dipercaya, kalau dicuci menggunakan bubuk batu bata merah, tidak akan mengubah bentuk atau pun suara.

ADVERTISEMENT

“Untuk gong sekati bersama perangkat gamelannya tersebut dicuci dengan menggunakan air kembang, sehingga wangi. Pencucian menggunakan bubuk bata merah dan serabut kelapa tujuannya supaya suara nada tetap terjaga karena umurnya sudah ratusan tahun sehingga kita harus merawatnya,” katanya.

Qodiran menambahkan, beberapa gamelan seperti gong mengalami kerusakan di bagian sisinya. Ia menjelaskan, hal tersebut terjadi karena alat musik itu sudah berusia ratusan tahun dan belum pernah diperbaiki.

Ia pun berharap, tradisi tersebut dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, meskipun tahun ini berbarengan pandemi Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, tradisi dari para pendahulu Kesultanan Kanoman Cirebon tetap terjaga.

“Walau rusak, harus tetap dipertahankan karena itu adalah kearifan lokal yang menunjukkan kepada kerabat famili atau warga sekitar kalau gamelan ini masih ada,” katanya. (CIBA-07)

Tags: Keraton Kanoman Cirebon
ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Berita Utama

Tradisi Nyiram Gong Sekati di Keraton Kanoman Berjalan dengan Patuhi Protokol Kesehatan

25 October 2020
Komplek Ksiti Hinggil merupakan salah satu bangunan ikonik Keraton Kanoman Cirebon
Berita Utama

Makna Filosofis Komplek Ksiti Hinggil Keraton Kanoman Cirebon

15 September 2018
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket Kereta api Komuter Surabaya Pasuruan Kamis 13 Februari 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh Pengurus Inti KONI, Mundur Serempak : Begini Jawaban Ketua KONI Kabupaten Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal dan Harga Tiket KRL Jakarta Kota ke Bogor Jumat 7 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperingati HANI 2025, BNNK Cirebon Melaksanakan Kejuaraan Tenis Lapangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Nongkrong Pop: Printmaking Sablon – Menyatukan Seni dan Budaya Pop dalam Pameran Bersama BINUS UNIVERSITY

30 June 2025

Telkom Ajak UMKM Lihat Teknologi AI sebagai Alat Praktis, Bukan Ancaman Rumit

30 June 2025

Saatnya Upgrade Customer Service dengan Bantuan Software

30 June 2025

Liburan Sekolah di Mall of Indonesia “Hello Summer”

29 June 2025

Liburan Sekolah, 81 Ribu Lebih Pelanggan Hari Ini Dilayani KAI Daop 1 Jakarta

29 June 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist