Keraton Kanoman menjadi salah satu tujuan wisata para pengunjung di luar Cirebon. Pengunjung yang datang langsung disuguhi bangunan ikonik Keraton Kanoman Cirebon bernama Ksiti Hinggil.
Pengunjung langsung disuguhi pemandangan komplek persegi empat dan pintu besar bernama Ksiti Hinggil.
“Ksiti Hinggil artinya Tanah Tinggi berbeda dengan bangunan lain yang ada di Kanoman,” kata juru bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina, Sabtu (15/9/2018).
Dia menjelaskan, Ksiti Hinggil menjadi bangunan ikonik dari Keraton Kanoman Cirebon. Secara kasat mata, bangunan tersebut seakan tidak simetris.
Keunikan lain dari bangunan tersebut adalah ketika difoto dari sudut yang berbeda, Ksiti Hinggil tetap nampak indah dan megah. Dia mengatakan, Ksiti Hinggil memiliki makna filosifis yang sangat tinggi.
Saat memasuki komplek Ksiti Hinggil, pengunjung akan menempuh 5 titian. Terdapat tiga buah pintu masuk ke dalam komplek Ksiti Hinggil.
Yakni Pintu Syahadatein menghadap ke utara, pintu Kiblat menghadap ke Barat dan Pintu Solawat menghadap ke Selatan. Dia menjelaskan, makna filosofinya apabila seseorang ingin mencapai derajat yang tinggi maka kita harus membaca syahadat sebagai syarat muslim.
Pintu kiblat memiliki makna salah satu kewajiban seorang muslim adalah melaksanakan ibadah salat.
“Pintu solawat bermakna agar seorang muslim senantiasa mengucapkan kalimat sholawat Nabi Muhammad sebagai junjungan dan tauladan umat Islam,” kata Arimbi. (CB03)