CIREBON, (cirebonbagus.id).- PMI Kabupaten Cirebon kembali mendapatkan donor darah plasma untuk pengobatan pasien Covid-19.
Pendonor plasma tersebut yakni Fanendra Priutama Affandi (24 tahun) yang merupakan anak dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj. Sri Heviyana mengatakan hingga saat ini baru ada 11 pendonor plasma yang masuk di data PMI Kabupaten Cirebon.
“Sebenarnya banyak sekali yang ingin jadi pendonor plasma. Akan tetapi kita tetap melakukan cek kesehatan jadi tidak sembarangan asal menerima pendonor plasma,” katanya di sela kegiatan, Jumat (6/11/2020).
Heviyana menjelaskan, hari ini anak dari Ibu Kadinkes ikut mendonorkan plasmanya setelah yang bersangkutan sembuh dari Covid-19.
“Hari ini Putra Bu Kadis Kesehatan Enny Suhaeni ikut mendonorkan plasmanya akan tetapi kita periksa terlebih dahulu apakah yang bersangkutan dalam keadaan sehat atau tidak. Anak Bu Kadis merupakan pendonor plasma yang ke 11 karena nantinya plasma tersebut diberikan kepada pasien yang kondisinya berat,” katanya.
Disinggung terkait target donor plasma, menurut Heviyana, pihaknya tidak menargetkan pendonor plasma akan tetapi pihak PMI akan melakukan pemeriksaan kesehatan, apakah yang bersangkutan bisa mendonorkan plasmanya untuk pasien yang masih posotod Covid-19.
“Seperti kita ketahui kebutuhan plasma untuk pasien Covid-19 yang kategori berat sangat membutuhkan. Kemarin plasma sudah dikirim ke RSUD Waled untuk pasien dan sekarang pasien tersebut setelah mendapatkan donor plasma keadannya membaik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, hari ini dirinya secara pribadi mengantarkan putranya untuk mendonorkan plasmanya di kantor PMI.
“Putra saya awal Oktober terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan isolasi selama 14 hari, anak saya melakukan swab dan hasilnya negatif. Setelah dua minggu sembuh anak saya ikut mendonorkan plasmanya. Akan tetapi saya harus cek terlebih dahulu apakah anak saya bisa untuk mendonorkan plasmanya dan alhamdullilah hasilnya bagus jadi sekarang sedang mendonorkan,” katanya.
Enny menjelaskan, awal mulanya anaknya mau untuk mendonorkan plasmanya. Dirinya memberikan edukasi kepada anaknya kalau donor plasma bisa memperingan dan mempercepat kesembuhan pasien Covid-19.
“Alhamdullilah anak saya paham sehingga dia mau mendonrkan plasmanya untuk pasien Covid-19 yang keadaannya sangat berat. Dan sekarang plasma anak saya sudah ada yang memesan dari RSUD Waled,” katanya. (CIBA-07)