CIREBON.- Donal Trump kemaren mengumumkan Kenaikan Tarif Biaya Import yang masuk ke negaranya.
Dengan alasan Pengenaan tarif impor ini dilakukan kepada negara dengan surplus perdagangan dengan AS tinggi, sehingga membuat Negeri Paman Sam itu defisit.
“Defisit itu terjadi karena hitungan antara ekspor dan impor, lebih besar barang impor yang masuk ke AS,” ungkap Sejarawan Tionghoa, Jeremy Huang Wijaya.
Jeremy menambahkan beberapa negara yang terkena tarif impor yang cukup tinggi yaitu China 34%, Taiwan 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.
Dilansir dari Forbes, berikut daftar negara ASEAN yang terdampak pengenaan tarif baru oleh Trump:
– Kamboja: 49% (Kenakan tarif ke AS 97%)
– Laos: 48% (Kenakan tarif ke AS 95%)
– Vietnam: 46% (Kenakan tarif ke AS 90%)
– Myanmar : 44% (Kenakan tarif ke AS 88%)
– Thailand: 36% (Kenakan tarif ke AS 72%)
– Indonesia: 32% (Kenakan tarif ke AS 64%)
– Malaysia: 24% (Kenakan tarif ke AS 47%)
– Brunei: 24% (Kenakan tarif ke AS 47%)
– Filipina: 17% (Kenakan tarif ke AS 34%)
– Singapura: 10% (Kenakan ke AS 10%)
– Timor-Leste: 10% (Kenakan tarif ke AS 10%)
Tarif Trump ini dapat mengakibatkan perekonomian Amerika Serikat dan global jatuh ke jurang resesi ekonomi. Tarif Trump membawa risiko menghancurkan tatanan perdagangan bebas global yang telah dipelopori Amerika Serikat sendiri sejak Perang Dunia Kedua
Guncangan tersebut akan diperburuk oleh anjloknya sentimen konsumen dan bisnis serta oleh pembalasan apa pun yang dilakukan terhadap Amerika karena negara-negara asing berpotensi mengenakan tarif baru terhadap Amerika Serikat.
“Menyebabkan harga melonjak, serta menambah 2% pada Indeks Harga Konsumen — ukuran inflasi AS yang dalam beberapa tahun terakhir sukar untuk dikembalikan ke nilai normal,”kata Jeremy.
Uni Eropa Respons pertama akan berlaku sekitar pertengahan April terkait alumunium dan baja. Sementara di tahap kedua Uni Eropa akan menargetkan semua produk dan layanan dengan langkah-langkah yang mungkin sudah siap pada akhir April,
Menurut Rencana Vietnam akan mengeluarkan keputusan tarif gas alam cair Amerika akan dipotong dari 5 persen menjadi 2 persen. Untuk tarif impor mobil produk AS akan dipangkas dari kisaran 45-64 persen menjadi tinggal 32 persen saja. Sementara tarif impor etanol akan dipangkas dari 5 persen menjadi 10 persen.
Selain produk itu, Vietnam juga akan memangkas bea masuk untuk impor lainnya termasuk paha ayam, almond, apel, ceri, dan produk kayu.
Bahkan, tarif impor untuk etana akan dihapus. Akibat tarif Trump harga emas Antam naik menjadi 1.836.000,-
Hal ini dapat mengakibatkan Amerika Serikat terkena resesi. (Arif/CIBA)